PLTU Senilai Rp 150 Triliun Bakal Gairahkan Industri Lokal

jpnn.com - JAKARTA - Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) nasional yang direncanakan dibangun di 201 titik diyakini akan menghidupkan industri dalam negeri.
PLTU tersebut dibangun dengan dana yang tak sedikit. Sebanyak Rp 150 triliun dialokasikan untuk pembangunan.
Direktur Pengadaan PLN Iwan Supangkat mengatakan PLTU nasional ini akan menggunakan bahan bakar bakar rendah.
Selain itu, juga menggunakan produk-produk buatan industri dalam negeri melalui BUMN strategis. Proyek itu juga akan melibatkan kontraktor nasional.
PLTU Nasional terdiri dari 201 unit yang tersebar di daerah terpencil kecuali Pulau Jawa.
Iwan menyebutkan, PLTU dengan kapasitas 100 megawatt (mw) akan dibangun 30 unit, PLTU 50 mw (37 unit), PLTU 25 mw (37 unit), dan PLTU di bawah 25 mw (72 unit).
"Pembangunan PLTU skala kecil dan menengah ini membutuhkan dana investasi lebih dari Rp 150 triliun," kata Iwan di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9).
Iwan mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki PLN serta mengacu pada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait kemampuan pabrikan dan kontraktor dalam negeri, hampir seluruh komponen pembangkit sebenarnya dapat dibuat dalam negeri.
JAKARTA - Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) nasional yang direncanakan dibangun di 201 titik diyakini akan menghidupkan industri dalam negeri.
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional