Pluit Banjir, BUMN Kerahkan Pompa Air
Dahlan Ajak Warga Berani Minum Air Olahan
Minggu, 20 Januari 2013 – 20:35 WIB

Pluit Banjir, BUMN Kerahkan Pompa Air
"Sementara yang enam sudah terlanjur dibongkar, yang empat terendam, dan yang satu diistirahatkan," ucap Faisal.
Dituturkannya, DKB memiliki 10 pompa raksasa dengan kapasitas 18 meter kubik (m3) per menit. "Ini sangat besar mengingat dua pompa yang dijalankan di Pluit itu satu unitnya hanya berkapasitas 6 m3/menit. Dengan hanya dua pompa kecil, sulit sekali bisa mengatasi banjir di Pluit dalam waktu seminggu, apalagi kalau ada hujan baru," papar Faisal menirukan Dahlan.
Untuk itu, Dahlan memerintahkan DKB mengirim dua buah pompa terlebih dahulu. Bila dirasa masih kurang, nanti akan ditambah. DKB juga memiliki kapal untuk mengangkut mesin pompa itu ke rumah pompa Pluit dengan menyeberangi Priok.
BUMN lain yang dikerahkan untuk membantu korban banjir adalah Bank Mandiri. Kemarin (19/1), Bank Mandiri mendistribusikan 80 alat pengolah air banjir menjadi air minum tanpa perlu menggunakan listrik.
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengerahkan pompa-pompa besar milik PT Dok dan Perkapalan Koja Bahari (DKB) untuk mambantu menyedot air
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko
- Sosok Kartini Masa Kini, Pendiri Bank Sampah Bukit Berlian
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Gandeng DANA, Pintu Goes to Office Kembali Digelar
- PNM Mekaar Dukung Perempuan Bangkit, Kisah Ibu Faizal Jadi Inspirasi