Pluralisme Mesti Dimulai dari Pemuda
Selasa, 06 Agustus 2013 – 05:01 WIB
“Saya berharap kita tidak terpancing karena peristiwa bom semalam dan kejadian seperti itu tidak dibenarkan di agama manapun, sehingga siapapun pelakunya tidak terkait dengan agama manapun," katanya.
Dia juga mengharapkan agar kaum muda dan masyarakat tidak terpancing dan memperburuk keadaan ini dengan menyebarkan informasi negatif terkait pemboman ini secara berlebihan.
"Anak muda juga seharusnya cerdas dengan tidak terprovokasi dengan isu Rohingya (Myanmar) yang coba dimasukkan dalam pemboman Vihara Ekayana semalam”, tuturnya.
Sebagaimana diberitakan, bom meledak di Wihara Ekayana, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8) malam. Satu orang luka lecet. (ind)
JAKARTA – Peristiwa pengemboman Vihara Wihara Ekayana mengudang reaksi International Multifaith Youth Assembly (IMYA). Organisasi kepemudaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru