Plus Minus 4 Tahun Anies Baswedan Memimpin DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyebut beberapa hasil kinerja Anies Baswedan selama empat tahun memimpin DKI Jakarta yang baik dan buruk versi dirinya.
Secara umum, lanjut Dedi, kondisi Jakarta saat ini jauh lebih baik dan perubahan di Ibu Kota terlihat cepat dibanding kepemimpinan sebelumnya.
Dedi menilai justru hasil kinerja Anies selama empat tahun memimpin Jakarta yang paling patut dipuji adalah soal penanganan pandemi Covid-19.
"Karena jika kasus yang berkembang di Jakarta setara dengan daerah lain, bisa jadi daerah lain sudah menyerah. Artinya, melihat Anies di Jakarta tidak bisa hanya pada bagian akhirnya, tetapi juga proses dan kausalitasnya," kata Dedi kepada JPNN.com, Kamis (28/10).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu menambahkan bahwa tidak adil jika menilai Jakarta dengan menyamakan standar kota lain.
Seperti soal hak tempat tinggal warga negara, lanjut Dedi, di Jakarta tidak bisa disamakan dengan provinsi lain.
"Di mana Jakarta menjadi pusat kota urban. Persentase terbesar masyarakat terdampak gusuran. Misalnya, bukan warga sosiologis maupun administratif Jakarta," ujar Dedi.
Selanjutnya, Dedi menyampaikan hasil kinerja Anies yang masih harus diperbaiki, yakni, soal pelayanan publik dinilai belum tertangani secara sistematis.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyebut beberapa hasil kinerja Anies Baswedan selama empat tahun memimpin DKI Jakarta yang baik dan buruk versi dirinya, simak selengkapnya.
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum