PM Abbott Heran 'Man Haron Monis' Tak Masuk Daftar Pengawasan

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, telah mengungkapkan bahwa pelaku penyanderaan di Sydney tak masuk daftar pengawasan, meski ia memiliki sejarah kriminal panjang dan disebut sebagai seorang ‘pemuja ekstrimisme’.
Warga Muslim keturunan Iran, Man Haron Monis, tewas sekitar 16 jam setelah menyandera 17 orang di Kafe Lindt.
Dua sandera, manajer Kafe Lindt yakni Tori Johnson, 34 tahun; dan pengacara Katrina Dawson, 38 tahun; juga turut meninggal dunia dalam peristiwa nahas itu.
PM Abbott terbang ke Sydney (16/12) sore setelah mengadakan pertemuan Komite Keamanan Nasional di Kabinet, pada pagi harinya.
Berdiri di samping Menteri Utama New South Wales, Mike Baird, dan Komisaris Polisi Federal Australia, Andrew Colvin, PM Abbott menjelaskan Monis sebagai ‘individu yang sangat terganggu’, yang ‘secara konsisten berbuat aneh’.
"Bagaimana bisa seseorang yang telah memiliki sejarah panjang kriminal seperti itu, tidak ada dalam daftar pengawasan?. Dan bagaimana orang seperti itu dapat sepenuhnya bebas di tengah masyarakat?,” utaranya.
PM Abbott mengatakan, pria itu sangat dikenal oleh Kepolisian NSW, Kepolisian Federal dan lembaga intelijen ‘ASIO’ serta mengatakan bahwa hal yang wajar untuk bertanya apakah insiden tersebut bisa dicegah.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, telah mengungkapkan bahwa pelaku penyanderaan di Sydney tak masuk daftar pengawasan, meski ia memiliki sejarah
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa