PM Armenia Dituntut Mundur, Militer Terbangkan Jet Tempur, Mencekam
Merespons hal ini, Pashinyan mengatakan dirinya bertanggung jawab atas apa yang terjadi, tetapi sekarang perlu memastikan keamanan negaranya.
Armenia, kata Pashinyan memang terancam oleh percobaan kudeta militer setelah pihak angkatan bersenjata menuntutnya mengundurkan diri.
Dalam pidato di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang disiarkan di Facebook, ia menyebut langkah militer itu bisa dianggap kudeta.
"Masalah terpenting saat ini adalah menjaga kekuasaan di tangan rakyat, karena saya menganggap apa yang terjadi sebagai kudeta militer," kata Pashinyan.
Dia mengatakan penting untuk menghindari konfrontasi meskipun ketegangan meningkat.
"Bahaya kudeta bisa dikendalikan, kami tidak memiliki musuh di dalam Armenia, kami hanya memiliki saudara laki-laki dan perempuan," tegasnya. (rdo/jpnn)
Situasi politik di Armenia makin mencekam menyusul militer menerbangkan sejumlah jet tempur di langit Ibu Kota Yerevan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Jet Tempur Israel Gempur Gaza, 6 Warga Palestina Tewas
- Timur Tengah Makin Panas, Mesin Perang Amerika Bersiap Lindungi Israel
- Atraksi Jet Tempur Sukhoi Mengawali Pembukaan F8 Makassar
- Upaya Kudeta Gagal, Eks Panglima Angkatan Darat Langsung Ditangkap
- Pesawat Tempur Israel Bunuh Pentolan Hamas di Tepi Barat
- Jubir Menhan Sebut Jet Tempur Mirage Batal Dibeli, Aktivis Antikorupsi: Hanya Respons Kepanikan