PM Australia Minta Maaf soal Dugaan Pemerkosaan di Partainya, Apa Yang Terjadi?
"Saya kira mengundurkan diri adalah satu-satunya hal yang secara pribadi bisa saya lakukan untuk mengatakan bahwa tidak seorang pun harus mengalami seperti apa yang saya alami," katanya.
Menurut laporan yang diterima ABC, Brittanny berencana melanjutkan laporan ke polisi dalam beberapa pekan mendatang, selain juga melaporkan masalah ini ke Departemen Keuangan, yang mengurusi berbagai masalah berkenaan dengan staf para menteri.
Permintaan maaf PM Morrison
Photo: Brittany Higgins mendapatkan pekerjaan yang diimpikannya bekerja untuk menteri namun mengatakan dia diperkosa di dalam gedung Parlemen. (Supplied)
Menanggapi pemberitaan media di Australia mengenai apa yang dialami oleh Brittany Higgins, para politisi di Canberra mengeluarkan berbagai pernyataan termasuk permintaan maaf dari Perdana Menteri Scott Morrison.
Senator Linda Reynolds yang sekarang menjabat sebagai menteri pertahanan mengatakan kepada parlemen jika dia tidak pernah memaksa Brittany untuk memilih kerjaaannya atau harus melaporkan ke polisi.
"Prioritas saya dalam hal ini adalah kesejahteraan staf saya dan memastikan dia mendapat dukungan yang diperlukan," katanya.
Dalam pernyataannya di parlemen, PM Morrison mengatakan bahwa peristiwa yang dialami oleh Brittany menurutnya "sangat menyedihkan".
PM Morrison mengatakan dia berbicara dengan istrinya sendiri, Jenny, semalam sebelum ia memberikan pernyataan maaf.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah meminta maaf kepada seorang mantan staf dari partainya Partai Liberal, yakni Brittany Higgins terkait pelaporan kasus perkosaan yang dialaminya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata