PM Australia Sampaikan Permintaan Maaf Nasional Pada Penyintas Pelecehan Seksual Anak
"Saya bisa mengikhlaskan banyak hal di masa lalu saya sekarang yang sekarang sebelumnya sulit untuk bisa saya lakukan, permintaan maaf ini sangat membantu saya."
Photo: Katie, 96 tahun, penyintas kasus pelecehan seksual anak tertua di Australia yang mengalami pelecehan seksual saat tinggal di asrama anak yatim Sisters of Saint Joseph di Gore Hill, pesisir utara Sydney. (ABC News)
Penyintas lainnya yang hadir yaitu Manny Waks, yang dilecehkan secara seksual oleh seorang penjaga keamanan di Center Yeshivah di Melbourne pada 1990-an.
Manny Waks, yang terbang dari Israel secara khusus untuk acara ini, mengatakan permintaan maaf itu seharusnya tidak menjadi akhir dari masalah ini.
"Permintaan maaf itu penting, [Namun], yang jauh lebih penting adalah implementasinya." katanya.
"Pemerintah dan lembaga tidak bisa sesaat saja berpikir mereka telah dibebaskan dari kewajiban mereka."
Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan
Di luar gedung Parlemen, sejumlah korban dan penyintas mengikat pita di sekitar pohon peringatan dan bergabung dengan Scott Morrison, yang mengatakan rasa sakit yang dia rasakan di ruangan itu "membuat jiwanya sedih".
"Saya hanya berharap apa yang kami lakukan di sini hari ini bisa memberikan beberapa bantuan, tetapi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata