PM Australia Tak Akan Atur Hubungan Politisi dan Stafnya

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan pelarangan seks antara politisi dan staf mereka seharusnya tidak diperlukan. Dia menanggapi seruan perlunya ada peraturan formal mengenai hal itu.
Anggota parlemen independen Cathy McGowan kemarin mengusulkan perlu dimulai pembahasan seputar peraturan tentang hubungan antara anggota parlemen dan para staf mereka.
Perdebatan tersebut mencuat setelah terungkap bahwa Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce kini menjalin hubungan baru dengan mantan sekretaris persnya dan sedang menunggu kelahiran seorang bayi.
Istrinya, Natalie Joyce, menanggapi berita tersebut dengan mengatakan situasinya "begitu menghancurkan" baginya dan keempat putrinya.
Perdana Menteri Turnbull hari ini mengatakan bahwa urusan pribadi semacam itu selalu menyedihkan bagi mereka yang terlibat.
"Saya tidak ingin menambah diskusi publik tentang hal itu. Saya sangat sadar akan kesusahan yang ditimbulkan hal ini pada orang lain, khususnya Natalie Joyce dan anak-anak perempuan Barnaby," kata Turnbull.
Ketika ditanya apakah larangan seks antara politisi dan staf harus dipertimbangkan, PM Turnbull mengatakan hubungan antara orang dewasa suka sama suka "biasanya bukan sesuatu yang ingin Anda benarkan untuk diatur".
Namun dia menekankan perlunya tanggung jawab pribadi.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia