PM Australia Tak Akan Atur Hubungan Politisi dan Stafnya
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan pelarangan seks antara politisi dan staf mereka seharusnya tidak diperlukan. Dia menanggapi seruan perlunya ada peraturan formal mengenai hal itu.
Anggota parlemen independen Cathy McGowan kemarin mengusulkan perlu dimulai pembahasan seputar peraturan tentang hubungan antara anggota parlemen dan para staf mereka.
Perdebatan tersebut mencuat setelah terungkap bahwa Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce kini menjalin hubungan baru dengan mantan sekretaris persnya dan sedang menunggu kelahiran seorang bayi.
Istrinya, Natalie Joyce, menanggapi berita tersebut dengan mengatakan situasinya "begitu menghancurkan" baginya dan keempat putrinya.
Perdana Menteri Turnbull hari ini mengatakan bahwa urusan pribadi semacam itu selalu menyedihkan bagi mereka yang terlibat.
"Saya tidak ingin menambah diskusi publik tentang hal itu. Saya sangat sadar akan kesusahan yang ditimbulkan hal ini pada orang lain, khususnya Natalie Joyce dan anak-anak perempuan Barnaby," kata Turnbull.
Ketika ditanya apakah larangan seks antara politisi dan staf harus dipertimbangkan, PM Turnbull mengatakan hubungan antara orang dewasa suka sama suka "biasanya bukan sesuatu yang ingin Anda benarkan untuk diatur".
Namun dia menekankan perlunya tanggung jawab pribadi.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat