PM Australia Turnbull Sampaikan Duka Serangan Paris dalam Bahasa Perancis

Dalam pertemuan pertama sejak serangan yang menewaskan 130 orang itu, Parlemen Australia sempat mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang para korban.
Kedua kubu politik juga mengenang korban serangan yang terjadi baru-baru ini di luar Perancis, termasuk di Lebanon dan Mali.
"Setiap tindakan terorisme adalah sebuah penghinaan terhadap kemanusiaan, di mana pun itu terjadi dan siapa pun yang merasakan dampaknya," kata Pemimpin Oposisi Australia, Bill Shorten.
Bill menjelaskan, "Tak peduli agama apa yang teroris imani, jika mereka mengaku-aku beragama, tak peduli ketidakadilan apa yang mereka pura-pura derita, tak peduli atas nama apa teroris mengaku bertindak atau bendera apa yang mereka kibarkan."
"Perlu diketahui, sebagai satu negara dan satu rakyat kami menawarkan belasungkawa tulus kami untuk bangsa dan warga Perancis, terutama yang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai," sambungnya.
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, menyatakan solidaritas duka kepada warga Perancis dengan cara yang mungkin paling dipahami warga Perancis,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia