PM Baru Australia Bertekad Mengakhiri Polarisasi Politik
jpnn.com, SYDNEY - PM Australia selanjutnya Anthony Albanese bertekad menghakhiri polarisasi politik yang telah membelah warga Negeri Kanguru tersebut.
Pernyataan itu disampaikannya setelah mendapat kabar bahwa Partai Buruh keluar sebagai pemenang pemilu yang digelar Sabtu (21/5).
"Saya ingin menyatukan negara ini," kata Albanese kepada media saat meninggalkan kediamannya pada Sabtu malam untuk menghadiri perayaan kemenangan Partai Buruh di Sydney.
Dia menilai masyarakat Australia ingin bersatu dan mencapai kepentingan serta tujuan bersama.
"Saya rasa masyarakat telah lelah akan perbedaan. Apa yang mereka inginkan adalah kebersamaan sebagai bangsa dan saya akan memimpinnya," kata Albanese.
Sebelumnya, Perdana Menteri Scott Morrison, telah menghubungi Albanese untuk mengakui kekalahannya dalam pemilihan dan menyampaikan ucapan selamat kepada dia atas kemenangannya. (ant/dil/jpnn)
Jargon mengakhiri polarisasi politik ternyata tak cuma laku di Indonesia. PM baru Australia Anthony Albanese juga menggunakannya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi
- Keberpihakan Jokowi di Pilpres Sama Saja Mengadu Domba Anak Bangsa
- Kepresidenan Mahasiswa Trisakti Ajak Pemuda Tak Terpengaruh Polarisasi Politik
- Pilpres 2024 Berpotensi Terjadi Polarisasi, Formasi: Satu Putaran Jadi Solusi
- PP Perisai Tak Ingin Pemilu 2024 Lahirkan Polarisasi
- Meutya Hafid Sebut Medsos Berpotensi Pengaruhi Informasi Politik di Indonesia