PM Imran Khan Optimistis Perjanjian Damai India Pakistan Bila Modi Menang Pemilu
Dia mengatakan partai oposisi di India Partai Kongres akan terlalu takut dengan kemungkinan penentangan dari kelompok sayap kanan India, untuk berani terlibat dalam pembicaraan damai dengan Pakistan.
Berbicara dengan beberapa wartawan asing termasuk ABC, PM Imran Khan mengatakan Pakistan memang harus melakukan tindakan balasan ketika pesawat tempur India memasuki wilayah udara mereka.
"Pasti ada reaksi yang mengerikan dari rakyat bila kami tidak melakukan tindakan balasan." kata Khan.
"Tidak ada pemerintah yang bisa bertahan di Pakistan bila kami tidak melakukan tindakan balasan."
Namun Imran Khan mengatakan Pakistan juga sedang bekerja untuk membongkar jaringan kelompok teroris Jaish-e-Mohammed, yang mengaku bertanggung jawab melakukan serangan bom bunuh diri terhadap tentara India tersebut.
Pejabat senior militer Pakistan mengukuhkan bahwa belasan anggota kelompok tersebut telah ditahan.
Ketika ditanya mengapa pemimpin kelompok tersebut Masood Azhar belum lagi ditemukan, Imran Khan tidak memberikan jawaban langsung.
"Masood sudah bersembunyi, tidak efektif, dia tidak betul-betul menjadi pemimpin saat ini." katanya.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat