PM Inggris Bawa 5 Rencana Aksi Global ke G20, Ada soal Rusia

Pertama, anggota G20 harus mengarahkan bantuan langsung pemerintah secara efektif ke orang-orang yang paling membutuhkan, baik di negara sendiri maupun secara internasional.
"Menciptakan sistem internasional yang stabil yang akan melindungi mereka yang paling lemah akan menjadi inti dari rencana ini," kata Sunak, seperti disampaikan dalam keterangan tersebut.
Kedua, anggota G20 harus mengakhiri penggunaan produksi dan distribusi makanan sebagai "senjata" serta mengambil tindakan segera untuk mendukung perdagangan makanan global guna menurunkan biaya hidup bagi semua orang dan menyelamatkan mereka yang terancam kelaparan.
Untuk diketahui, negara-negara Barat telah menuduh Rusia menggunakan kelaparan sebagai senjata dengan menghambat ekspor gandum dan biji-bijian lainnya dari Ukraina.
Ketiga, anggota G20 harus memperkuat keamanan energi dan mengurangi ketergantungan energi hanya pada sejumlah pihak, terutama melalui kerja sama dengan para mitra untuk membuka investasi yang dibutuhkan guna mempercepat transisi ke energi hijau.
Poin ini juga berkaitan dengan Rusia. Ketergantungan negara-negara Eropa kepada pasokan gas Rusia telah dimanfaatkan Moskow untuk melanggengkan invasi militernya ke Ukraina
Rusia dan negara-negara eksportir minyak yang tergabung dalam OPEC juga diduga mempermainkan harga untuk menekan masyarakat global supaya mengikuti keinginan mereka.
Keempat, anggota G20 harus membuka perdagangan global, termasuk dengan meningkatkan persetujuan perdagangan bebas bilateral dan dengan reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali dengan membawa lima rencana
- Kaya Gila
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia