PM Inggris Dukung Obama
Kamis, 11 September 2008 – 10:50 WIB
Dalam pertemuan dengan Obama maupun John McCain kandidat presiden partai Republik Brown tidak memihak keduanya. Dalam kunjungan kedua kandidat secara terpisah ke London, Brown menolak menerima mereka di kediaman resminya, yang dapat diterima di Downing Street (kantornya) hanya kepala negara yang sudah terpilih.
Baca Juga:
Downing Street Rabu kemarin membantah artikle tersebut mendukung Obama. ”Perdana Menteri tidak mendukung salah satu kandidat dan tidak akan,” ujar seorang juru bicara yang menolak disebutkan namanya. Namun partai oposisi Konservatif Inggris mengatakan bahwa Brown melakukan kesalahan yang serius.
”Tanggung perdana menteri Inggris dibutuhkan untuk siap bekerja dengan siapapun yang terpilih setelah pilpres AS dan tidak seharusnya mendukung salah satu pihak,” ujar William Hague mantan pemimpin partai Konservatif.
Sementara itu Obama harus rela kehilangan suara pemilih perempuan kulit putih, setelah McCain secara mengejutkan memilih Sarah Palin sebagai wakil presiden pasangannya. Menurut survei yang diadakan ABC News-Washington Post, suara perempuan kulit putih kini berbalik mendukung McCain dengan unggul 12 poin. Sementara Obama mendapatkan dukungan perempuan kulit putih sebesar 8 poin.
WASHINGTON – Meskipun pemilihan presiden belum dilaksanakan. Namun dukungan kepada kandidat presiden Partai Demokrat Barack Obama mendapatkan
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia