PM Inggris: Helikopter Kita Cukup Kok!
Rabu, 22 Juli 2009 – 20:35 WIB

HELI - Meski beberapa pihak meragukan, pemerintah Inggris bersikeras bahwa sarana-prasarana militer mereka untuk operasi di Afghanistan dalam keadaan sangat baik dan memadai. Foto: PA.
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Gordon Brown menegaskan bahwa Inggris memiliki helikopter dalam jumlah memadai untuk operasi ofensif di Helmand, Afghanistan. Lebih juah, Brown juga menyatakan bahwa tewasnya beberapa serdadu Inggris di sana bulan lalu tak ada hubungannya dengan keberadaan fasilitas tersebut. Namun sementara itu, dalam sebuah rilis yang dikeluarkan Kantor Urusan Luar Negeri, Rabu (22/7) pagi juga, menyusul terbitnya berita itu, Lord Malloch pun berupaya menjelaskan lagi maksud komentarnya. "Penting kiranya saya mengklarifikasi komentar yang dimuat di koran hari ini," ujar menteri yang dipastikan bakal berhenti bulan ini tersebut.
Demikian pernyataan yang dirilis sang PM, seperti diberitakan situs BBC, pasca keluarnya komentar dari Menteri Urusan Luar Negeri Inggris, Lord Malloch Brown, soal sarana perang tersebut, Rabu (22/7) pagi di media massa. Dalam salah satu wawancaranya dengan suratkabar Daily Telegraph, sang menteri memang menyatakan bahwa "Inggris tak punya cukup helikopter (di sana)".
Baca Juga:
PM Brown pun memastikan bahwa sang menteri belakangan telah "mengoreksi setiap kesalahan" dari komentarnya tersebut. "Untuk operasi yang tengah kita jalani saat ini, kita memiliki cukup helikopter sesuai kebutuhan," tegas sang PM dalam konferensi pers, seakan hendak menghentikan spekulasi media dan debat politik masalah kekurangan sarana perang Inggris.
Baca Juga:
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Gordon Brown menegaskan bahwa Inggris memiliki helikopter dalam jumlah memadai untuk operasi ofensif di Helmand,
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza