PM Israel: Palestina Akan Terus Kami Serang
jpnn.com - TEL AVIV - Masyarakat dunia mengutuk kekejaman gIsrael yang membombardir Palestina lewat jalur udara. Namun hal ini tidak mempengaruhi kebijakan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, untuk memghentikan serangan ke Palestina.
Benjamin Netanyahu menyatakan serangan akan terus dilakukan sampai kelompok Hamas yang mereka anggap sebagai teroris bisa dilumpuhkan.
"Dengan semua kekuatan, kami akan melawan organisasi teroris yang menyerukan kehancuran kita," kata Benyamin dalam konferensi pers di Tel Aviv, seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (12/7).
"Serangan akan berakhir ketika tujuan kami terealisasi. Tujuan utama kami adalah memulihkan perdamaian dan tenang. Tidak ada tekanan internasional yang akan mencegah kami," tegasnya.
Netanyahu menambahkan bahwa dirinya berhubungan dengan banyak pemimpin dunia, termasuk Presiden AS, Barack Obama, dan para pemimpin dari Inggris, Perancis, Jerman dan Kanada.
Sementara itu, pejabat hak asasi manusia untuk PBB pada menyatakan serangan udara Israel melanggar hukum internasional yang melarang penargetan warga sipil.
"Kami telah menerima bahwa banyak korban sipil, termasuk anak-anak. Laporan tersebut menimbulkan keraguan apakah serangan Israel sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional dan hukum hak asasi manusia internasional," kata Navi Pillay, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM. (abu/jpnn)
TEL AVIV - Masyarakat dunia mengutuk kekejaman gIsrael yang membombardir Palestina lewat jalur udara. Namun hal ini tidak mempengaruhi kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai