PM Izinkan Aparat Halau Demonstran
Unjuk Rasa di Turki Makin Memanas
Minggu, 02 Juni 2013 – 05:55 WIB
ISTANBUL - Unjuk rasa antipemerintah masih berlanjut di Turki. Kemarin (1/6) aparat yang berjaga di Taksim Square terlibat bentrok dengan para demonstran yang menuntut pemerintah membatalkan rencana pemugaran Gezi Park. Namun, Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan mengaku tidak akan tunduk pada pengunjuk rasa. Pemerintah, lanjut dia, tidak akan membiarkan Taksim Square menjadi arena aksi anarkistis para pengunjuk rasa. Para demonstran antipemerintah sudah menduduki lapangan terbesar Kota Istanbul itu dua hari.
Melalui pidato yang disiarkan stasiun televisi nasional, Erdogan mengimbau para demonstran menghentikan protes yang sudah berlangsung dua hari tersebut. Bahkan, dia mengizinkan aparat menghalau demonstran dengan gas air mata dan meriam air. Pemimpin 59 tahun itu tetap bertahan pada rencananya untuk memugar Gezi Park.
Baca Juga:
"Saya meminta demonstran berhenti melakukan aksi sesegera mungkin. Kemarin polisi berjaga (di Taksim Square). Hari ini dan besok pun, polisi tetap berada di sana," papar Erdogan.
Baca Juga:
ISTANBUL - Unjuk rasa antipemerintah masih berlanjut di Turki. Kemarin (1/6) aparat yang berjaga di Taksim Square terlibat bentrok dengan para demonstran
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika