PM Izinkan Aparat Halau Demonstran
Unjuk Rasa di Turki Makin Memanas
Minggu, 02 Juni 2013 – 05:55 WIB
Ratusan pengunjuk rasa yang beraksi mulai Jumat (31/5) itu memprotes program pembangunan Erdogan. Khususnya, program untuk merombak Gezi Park menjadi pusat bisnis. Kabarnya, taman yang merupakan salah satu di antara segelintir ruang terbuka hijau yang masih tersisa di Istanbul itu bakal beralih fungsi menjadi mal. Pembangunan pusat perbelanjaan baru itulah yang memantik amarah warga.
Baca Juga:
Dalam pidatonya, Erdogan sama sekali tidak menyinggung soal rencana pembangunan mal. Dia hanya menegaskan bahwa pemerintah akan tetap memugar taman tersebut agar bisa membangun kembali barak militer era Ottoman yang pernah berdiri di sana. "Kami akan memperbarui barak tersebut," ujarnya. Tapi, rumor yang beredar menyebutkan, barak baru itu akan berfungsi sebagai mal.
Kemarin, sejumlah aktivis oposisi yang terlibat dalam unjuk rasa di Gezi Park itu menyebut Erdogan sebagai pemimpin yang otoriter. Itu dilakukan karena akhir-akhir ini dia mengambil keputusan penting tanpa mempertimbangkan kepentingan masyarakat. Salah satunya adalah memugar taman kota yang menjadi paru-paru Istanbul tersebut.
Tapi, politikus yang sudah dua kali menjabat PM itu menganggap unjuk rasa di Taksim Square ilegal. Demikian juga serangkaian aksi yang muncul di kota-kota besar Turki lain.
ISTANBUL - Unjuk rasa antipemerintah masih berlanjut di Turki. Kemarin (1/6) aparat yang berjaga di Taksim Square terlibat bentrok dengan para demonstran
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer