PM Jepang Kutuk Kelompok Penyandera di Aljazair
Jumat, 18 Januari 2013 – 21:01 WIB
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengutuk keras aksi kelompok militan yang menyerang sebuah kilang produksi gas bumi di selatan Aljazair, Rabu (16/1/). Hal ini diungkapkan Abe dalam jumpa pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (18/1).
"Presiden RI dan saya sepakat bahwa kegiatan terorisme adalah kegiatan yang tidak pantas. Terorisme mengakibatkan banyak sekali korban, tidak boleh diizinkan dan patut dikutuk keras," ujar Abe.
Kelompok militan di Aljazair dilaporkan menculik tujuh pekerja asing dan menewaskan seorang warga Prancis. Lima di antara warga asing itu adalah warga negara Jepang yang bekerja sebagai teknisi pada perusahaan teknik Jepang JCG Corp.
Belum bisa dipastikan apakah aksi penyerangan dan penculikan ini terkait dengan ancaman kelompok-kelompok militan pro Al Qaeda yang mengancam bakal melakukan pembalasan atas serangan Prancis terhadap kelompok pemberontak di Mali, yang bertetangga dengan Aljazair.
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengutuk keras aksi kelompok militan yang menyerang sebuah kilang produksi gas bumi di selatan Aljazair,
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon