PM Jepang Kutuk Keras Tes Bom Hidrogen Korea Utara
jpnn.com - TOKYO - Korea Utara yang melakukan tes bom hidrogen beberapa waktu lalu langsung mendapat kecaman keras dari berbagai pihak di belahan dunia.
Salah satunya dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang ikut mengutuk tindakan Korea Utara itu. Abe menganggap tindakan itu adalah ancaman serius, selain tantangan kepada usaha mengontrol senjata nuklir.
Sehubungan itu, Abe menyarankan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meneliti hal itu.
"Saya mengutuk tindakan ini. Kita sama sekali tidak bisa mentolerir dalam hal ini.
"Ini jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tantangan berat terhadap usaha internasional untuk pengendalian senjata," katanya kepada wartawan.
Lanjutnya lagi, sebagai negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Jepang akan mengambil langkah tegas dengan menyelaraskan usaha dengan Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Tiongkok, dan Rusia.
Sementara itu, di Seoul, Korea Utara mengakui pihaknya akan terus memperkuat program nuklirnya untuk melindungi negara itu dari kebijakan permusuhan AS.
Kenyataan seperti dilaporkan kantor berita Korea Utara menyebut, ia tidak akan menghentikan program nuklirnya.
TOKYO - Korea Utara yang melakukan tes bom hidrogen beberapa waktu lalu langsung mendapat kecaman keras dari berbagai pihak di belahan dunia.
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan