PM Kamboja Temui Wartawan, Gelar Jumpa Pers
Minggu, 08 Mei 2011 – 17:38 WIB
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdec Hun Sen menemui puluhan wartawan di ruang Media Center, Jakarta Convention Center siang ini, 8 Mei 2011. Hun Sen didampingi Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong menjelaskan tentang sengketa perbatasan yang terjadi dengan Thailand. Sengketa ini dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18 yang berlangsung 7-8 Mei 2011. Thailand tidak menandatangani penerimaan TOR itu. Sebaliknya, malah memaksa Kamboja menarik pasukan dari wilayahnya sendiri. Menteri Luar Negeri Kamboja menolak kondisi itu dan Hun Sen menekankan dalam pertemuan bahwa penarikan pasukan dari wilayah Kamboja tidak dapat diterima.
Hun Sen membuka pembicaraan dengan mengatakan dirinya jarang melakukan konferensi pers. Namun, ia berkeinginan menyampaikan persoalan ini kepada wartawan. “Semua orang tahu bahwa masalah perbatasan Kamboja dan Thailand telah merusak atmosfer ASEAN,” ujarnya.
Dengan semangat ASEAN, Indonesia sebagai Ketua ASEAN telah berupaya menyelesaikan sengketa ini sejak Februari 2011 sampai sekarang. Pada pertemuan 22 Februari lalu, para menteri luar negeri memutuskan untuk mengirim tim peninjau ke perbatasan. “Kamboja bertanggung jawab dan memikirkan perasaan orang lain. Oleh karena itu, Kamboja menjawab secepatnya TOR yang dirancang oleh Indonesia, “ jelas Hun Sen.
Baca Juga:
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdec Hun Sen menemui puluhan wartawan di ruang Media Center, Jakarta Convention Center siang ini, 8 Mei
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan