PM Kan Terancam Lengser
Sabtu, 11 September 2010 – 08:04 WIB
Baca Juga:
Sejatinya, kedua kandidat itu pernah jadi sekutu. Keduanya sempat bekerjasama menjatuhkan partai konservatif Liberal Demokrat yang telah memimpin Jepang selama lebih dari setengah abad. Kan dan Ozawa merupakan sosok pria yang disegani.
Menurut sebuah jajak pendapat nasional seperti dilansir CNN , Perdana Menteri (PM) Naoto Kan, 63, unggul 70 persen dari Ichiro Ozawa, 68. Meski demikian berdasarkan survei televisi nasional Jepang NHK dan surat kabar Sankei Shimbun keduanya memiliki jumlah dukungan hampir sama dari 411 anggota parlemen DPJ.
Ozawa merupakan pemimpin fraksi partai terbesar namun tetap tidak populer di kalangan masyarakat umum. Salah satu penyebabnya adalah skandal keuangan yang pernah menyeret ajudannya. Dia merupakan pembelot dari partai konservatif. Sedangkan Kan memulai kehidupan politik sebagai aktivis akar rumput sayap kiri.
TOKYO - Kekuatan politik Perdana Menteri Naoto Kan sedang diuji. Dia harus berusaha habis-habisan dalam pemilihan ketua Partai Demokrat Jepang (DPJ).
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan