PM Kan Terancam Lengser
Sabtu, 11 September 2010 – 08:04 WIB
Dalam putaran debat partai pada Jumat (10/9) Ozawa menekankan perlunya stimulus segar untuk meningkatkan perekonomian. Sementara Kan menegaskan untuk penghematan fiskal, reformasi pajak dan penciptaan lapangan kerja.
CNN melansir Ozawa berencana mengeluarkan stimulus. Dia mengumumkan proposal sebesar JPY 2 triliun. Jumlah tersebut dua kali lipat dari usulan Kan. Ozawa juga menyarankan pemerintah menerbitkan obligasi lagi. Bahkan, penerbitan obligasi nasional tanpa bunga untuk meningkatkan perekonomian dalam menghadapi deflasi. Dan, mengenai mata uang, Ozawa mengatakan Bank of Japan harus campur tangan untuk meningkatkan nilai mata uang dengan menjual yen.
Sementara Kan menegaskan untuk mengadakan penghematan. Menurutnya isu mengenai pangkalan udara militer AS Futenma di pulau Okinawa juga masih memerlukan perhatian. Kan juga mengekang jumlah utang nasional dalam negeri dengan menghemat pengeluaran stimulus. Karena ditakutkan Jepang akan menghadapi krisis seperti yang dialami di Yunani. (war/ami)
TOKYO - Kekuatan politik Perdana Menteri Naoto Kan sedang diuji. Dia harus berusaha habis-habisan dalam pemilihan ketua Partai Demokrat Jepang (DPJ).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan