PM Kuwait Mundur
Rabu, 30 November 2011 – 10:16 WIB
KUWAIT CITY- Krisis politik di Kuwait mulai berdampak pada jalannya roda pemerintahan. Perdana menteri dan anggota kabinetnya mengajukan pengunduran diri kepada kepala negara atau emir terkait tuduhan korupsi oleh oposisi serta demonstran prorefromasi. Emir memutuskan untuk menunda pembentukan pemerintahan sementara tanpa memberikan tenggat waktu yang jelas. Keputusan emir tersebut menjadi pukulan telak bagi oposisi yang ingin melengserkan pemerintahan melalui isu skandal korupsi.
"Perdana Menteri Sheikh Nasser Mohammad al-Ahmad Al-Sabah telah mengajukan pengunduran dirinya kepada emir," televisi nasional Kuwait melaporkan. Pengunduran diri tersebut sudah diterima emir.
Namun, Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al Ahmed Al Sabah, langsung memerintahkan PM dan para menterinya untuk kembali menduduki posisinya dengan status sebagai penjabat sementara (caretaker) kabinet. Emir menyatakan, langkah oposisi sebagai rintangan bagi jalannya roda pemerintahan.
Baca Juga:
KUWAIT CITY- Krisis politik di Kuwait mulai berdampak pada jalannya roda pemerintahan. Perdana menteri dan anggota kabinetnya mengajukan pengunduran
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan