PM Libya Diculik Kelompok Bersenjata
jpnn.com - PEMERINTAHAN Libya sedang gempar. Bagaimana tidak, Perdana Menteri (PM) Ali Zeidan diculik dari sebuah hotel di Tripoli, Libya oleh kelompok bersenjata Kamis (10/10). Kini dia dibawa ke sebuah lokasi tersembunyi olah para pelaku.
"Kepala pemerintahan transisi, Ali Zeidan, telah dibawa ke sebuah tempat yang tidak diketahui oleh oleh sekelompok pria yang diyakini sebagai pemberontak," kata jubir pemerintah Libya, Jen Psaki, seperti dilansir laman NBC NEWS, Kamis (10/10).
"Kami masih mempelajari laporan ini dan kami tetap berhubungan dengan para pejabat senior AS dan Libya yang ada di lapangan," tambahnya lebih lanjut.
Belum ada keterangan detail mengenai peristiwa penculikan itu. Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Zeidan meminta bantuan negara-negara besar Barat untuk menghentikan penyebaran militansi di negaranya.
Dalam wawancara dengan BBC belum lama ini, Zeidan mengatakan bahwa Libya tengah digunakan sebagai basis untuk mengekspor persenjataan ke seluruh wilayah. Karena itu, ujar Zeidan, harus ada kerja sama internasional untuk menghentikannya.
Hal ini disampaikan Zeidan setelah pasukan khusus AS, Delta Forces menciduk pemimpin Al-Qaeda bernama Abu Anas al-Libi dari Tripoli. Liby didakwa atas pengeboman kedutaan-kedutaan AS di Kenya dan Tanzania pada tahun 1998 silam.(fny/jpnn)
PEMERINTAHAN Libya sedang gempar. Bagaimana tidak, Perdana Menteri (PM) Ali Zeidan diculik dari sebuah hotel di Tripoli, Libya oleh kelompok bersenjata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer