PM Malaysia Disebut Juga Ungkap Kekecewaan

Atas Aksi Demonstrasi di Kedubes Malaysia

PM Malaysia Disebut Juga Ungkap Kekecewaan
PM Malaysia Disebut Juga Ungkap Kekecewaan
PUTRAJAYA - Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Seri Najib Tun Razak (Najib Razak) disebutkan juga telah mengekspresikan kekecewaannya, terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan elemen aktivis Bendera khususnya, Senin (23/8) lalu di depan Kedubes Malaysia, di Jakarta. Kekecewaan tersebut, sebagaimana diungkapkan Menlu Malaysia Dato Seri Anifah Aman, dalam pemberitaan yang dimuat situs berita Bernama, Kamis (26/8) malam, terutama atas aksi pelemparan tinja ke gedung kedutaan mereka tersebut.

Dikatakan Anifah, perasaan kecewa PM Najib Razak disampaikan dalam rapat kabinet yang digelar Rabu (25/8) lalu, usai kepala pemerintahan Malaysia tersebut mendapatkan penjelasan tentang perkembangan masalah yang tengah terjadi. "Tentu saja beliau merasa sangat kecewa. Beliau memandang hal yang mereka (demonstran Bendera, Red) lakukan itu sebagai sesuatu yang salah. Namun beliau memiliki keyakinan terhadap pihak berwenang di Indonesia, terhadap Presiden (SBY), bahwa masalah ini akan diselesaikan," jelas Anifah kepada wartawan, usai menerima delegasi Duta Belia 2010 asal Indonesia di Wisma Putra, Putrajaya, Malaysia, Kamis kemarin.

Meski menyebutkan bahwa pemerintah Malaysia akan berupaya tetap tenang dalam menyelesaikan masalah ini, termasuk dengan meminta Kementerian Dalam Negeri untuk menjamin keselamatan warga Indonesia di Malaysia pasca insiden tersebut, Anifah juga mengungkapkan keinginan pihaknya terkait peristiwa demonstrasi itu. Ia menyebut bahwa Malaysia berharap pemerintah Indonesia dapat mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat "tindakan biadab" tersebut. Terutama katanya, dalam pandangan bahwa kawasan Kedubes Malaysia memiliki hak-hak istimewa dan imunitas tersendiri berdasarkan Artikel ke-22 Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik.

Lebih jauh dikatakan Menlu Malaysia, pimpinan Bendera sendiri diketahui telah mengaku melakukan tindakan itu (pelemparan tinja) di blog-nya, yang mana menurut Anifah bisa saja dijadikan sebagai bukti (hukum). "Jika hal itu merupakan pelanggaran dalam peraturan perundang-undangan Indonesia, saya berharap tindakan nyata segera diambil terhadap mereka (demonstran itu). Tapi saya (di sini) tak akan mengajari pihak Indonesia apa yang harus dilakukan dengan hukum mereka. Kita menghargai mereka," paparnya.

PUTRAJAYA - Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Seri Najib Tun Razak (Najib Razak) disebutkan juga telah mengekspresikan kekecewaannya, terhadap aksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News