PM Malaysia Kritik Keras Aung San Suu Kyi Soal Rohingya
PM Najib Razak mengatakan Malaysia ingin melihat "solusi yang adil dan tahan lama" terhadap bencana tersebut.
Myanmar sangat peka terhadap kritik dari luar atas tindakannya dalam krisis Rohingya, dan komentar Razak yang bernada menuding itu - disampaikan saat Aung San Suu Kyi duduk di atas panggung - akan ditafsirkan sebagai teguran yang kuat.
Photo: KTT ASEAN di Sydney, Australia dihadiri 10 pemimpin negara di kawasan Asia Tenggara. (AP: Rick Rycroft)
Kritik Perdana Menteri Malaysia menarik lebih banyak perhatian karena para pemimpin Asia Tenggara biasanya menghindari topik-topik yang memicu perselisihan dalam KTT ASEAN, dengan tujuan untuk menghentikan kelompok tersebut dari keretakan.
Warga muslim Rohingya ikut bergabung dalam demonstrasi di Sydney pada Sabtu (17/3/2018) kemarin untuk menuntut agar Australia dan ASEAN mengecam keras tindak kekerasan yang berlangsung di negara bagian Rakhine.
Namun sebagian besar pengamat masih mengharapkan agar ASEAN menghindari mengkritik langsung Myanmar mengenai keadaan kelompok minoritas.
Suu Kyi akan tinggal di Australia setelah pertemuan puncak ini untuk melakukan kunjungan resmi.
Photo: Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith dan delegasi lainnya mendengarkan sebuah pidato mengenai kontraterorisme.(ABC News: Taryn Southcombe)
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025