PM Malaysia Lecehkan Surat SBY
Ada Upaya Bakar Merah Putih di Depan KBRI
Senin, 30 Agustus 2010 – 03:03 WIB

SIAGA - Salah satu kegiatan patroli laut perbatasan yang sempat dihadiri Danlanal Nunukan, di atas KRI Sutanto, beberapa hari lalu. Saat ini mustinya aparat di perbatasan sudah lebih siaga. Foto: Ica/Radar Tarakan.
Pria yang baru menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia sejak 2009 itu, belum mencermati secara detail isi surat SBY. Namun, dia yakin motif pengiriman surat itu adalah kekecewaan terhadap situasi yang terjadi. Najib menilai, melalui surat itu, SBY ingin menepis anggapan bahwa pemerintah terlibat dalam demonstrasi yang melecehkan Malaysia. "Pemerintah Indonesia sadar bahwa ada dua juta penduduknya yang bekerja di Malaysia, dan bahwa ada cukup banyak investasi oleh perusahaan Malaysia disana," kata dia.
Pria keturunan Suku Bugis itu mengatakan bahwa kerjasama dua negara selama ini sudah sangat baik dan tidak seharusnya terganggu oleh hal sepele semacam ini. Sampai saat ini katanya, Malaysia belum berencana memberlakukan travel advisory bagi warganya yang ingin berkunjung ke Indonesia.
Suhu politik di Malaysia sendiri mulai memanas menanggapi rentetan aksi Ganyang Malaysia yang mencuat di Indonesia. Dua orang warga Malaysia dikabarkan nyaris membakar bendera Indonesia di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang terletak di Jalan Tun Razak. Dua lelaki tersebut ditangkap polisi setempat untuk dimintai keterangan soal (rencana) aksi pembakaran bendera Indonesia.
Ketika dikonfirmasi seputar hal ini, KBRI Kuala Lumpur tampak tertutup. Minister Councellor Pensosbud KBRI Malaysia, Widyarka Ryananta, menolak menanggapi memanasnya hubungan RI-Malaysia. Ketika dihubungi dari Jakarta tadi malam, beberapa kali dia menolak memberikan jawaban dan memilih mematikan telepon seluler.
JAKARTA - Surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Tun Razak dilecehkan. Dalam keterangan resmi kepada
BERITA TERKAIT
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian