PM Malaysia Lecehkan Surat SBY
Ada Upaya Bakar Merah Putih di Depan KBRI
Senin, 30 Agustus 2010 – 03:03 WIB
Menanggapi kekhawatiran soal keamanan warga Malaysia di Indonesia terkait ancaman sweeping yang dilakukan oleh Bendera, Menteri Khaled mengaku percaya bahwa pemerintah Indonesia akan menjamin keamanan mereka. "Jika gagal menjamin keamanan warga Malaysia, itu mencerminkan buruknya kemampuan mereka menjaga keamanan di negara mereka sendiri," kata dia.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Malaysia, Da"i Bachtiar, dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta mengatakan telah meminta pemerintah Malaysia melindungi warga Indonesia. Menurut Da"i, permintaan itu menanggapi (kabar) banyaknya WNI yang dilukai bahkan dibunuh oleh aparat keamanan Malaysia.
"Kami memberikan jaminan kepada Malaysia, bahwa warganya dijamin aman di Indonesia. Tidak akan ada "sweeping" warga Malaysia di Indonesia. Namun, kami juga meminta agar Malaysia melindungi warga Indonesia di Malaysia," kata Da"i.
Mantan Kapolri itu juga telah menyampaikan bahwa kepolisian Indonesia telah menahan para demonstran yang melemparkan kotoran manusia ke Kedubes Malaysia dan membakar bendera Malaysia. "Kini sedang diselidiki berbagai bukti untuk menyeret mereka ke pengadilan," katanya. (zul-jp)
JAKARTA - Surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Tun Razak dilecehkan. Dalam keterangan resmi kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia