PM Malcolm Turnbull Diminta Perbaiki Hubungan dengan Muslim Australia
Seorang pemimpin komunitas Islam mendesak agar Perdana Menteri Malcolm Turnbull memperbaiki hubungan Pemerintah Federal dengan Muslim Australia.
Amhad Malas, direktur Asosiasi Muslim Lebanon, mengatakan, masyarakat menunggu janji PM Turnbull untuk menjadi Perdana Menteri yang konsultatif.
"Karena masyarakat benar-benar rindu melihat perubahan, kami benar-benar berharap bahwa hal itu akan meluas ke komunitas Muslim," ujarnya.
Pemimpin komunitas Islam mengatakan, masyarakat Muslim menunggu janji PM Turnbull untuk menjadi Perdana Menteri yang konsultatif.
Amhad mengatakan, penggunaan ungkapan yang dilontarkan mantan Perdana Menteri Tony Abbott seperti "Tim Australia" dan tegurannya bahwa para pemimpin Muslim tak berbuat cukup untuk memerangi radikalisasi, telah merusak hubungan Pemerintah Australia dengan komunitas Muslim di sana.
"Itu jelas memiliki dampak yang parah terhadap hubungan antara masyarakat dan pemerintah, dan kami benar-benar ingin melihat perubahan," sebut Amhad.
Ia mengeluarkan undangan kepada PM Turnbull untuk mengunjungi Sydney barat, yang banyak didiami oleh Muslim Australia.
"Ia akan diterima, dan saya pikir itu diperlukan juga sehingga ia mendapat kesan nyata atas masalah yang dihadapi masyarakat, dan pastinya pintu kami terbuka untuk hal itu," utaranya.
Seorang pemimpin komunitas Islam mendesak agar Perdana Menteri Malcolm Turnbull memperbaiki hubungan Pemerintah Federal dengan Muslim Australia.Amhad
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat