PM Najib Bubarkan Parlemen Malaysia
![PM Najib Bubarkan Parlemen Malaysia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/10/3679aa80f0ee2adb110d18f28707c2e8.jpg)
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Najib Razak membubarkan parlemen Malaysia kemarin, Jumat (6/4). Maka, dalam waktu 60 hari, pemilihan umum (pemilu) atau general election ke-14 (GE 14) harus digelar.
Dalam waktu dekat, Election Commission (EC) alias Komisi Pemilu akan menetapkan tanggal pemungutan suara.
Pembubaran parlemen yang hanya selang sehari dari pembubaran sementara Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) itu menuai kritik.
Oposisi menuding Najib sengaja menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi lawan politiknya demi memenangkan pemilu kali ini.
”Jika Najib menang dengan cara ini, tidak akan ada lagi demokrasi pada pemilu berikutnya,” kata Mahathir Mohamad kepada Reuters.
Tahun ini Malaysia menyelenggarakan pemilu sebelum 24 Agustus. Sekitar 14 juta warga yang memiliki hak suara akan menentukan masa depan negara.
Demi menghadang Najib, Mahathir dan mantan rivalnya, Anwar Ibrahim, bersekutu. Mereka membantu Pakatan Harapan sebagai aliansi oposisi.
Namun, Najib berusaha keras mematahkan kekuatan oposisi karena masih ingin berkuasa lebih lama. (hep/c6/dos)
Perdana Menteri (PM) Najib Razak membubarkan parlemen Malaysia kemarin, Jumat (6/4)
Redaktur & Reporter : Adil
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BAMTC 2025: Indonesia Raih Modal Sempurna Sebelum Jumpa Malaysia
- Calon Lawan Berat Indonesia di Fase Grup BAMTC 2025, Punya Orang Dalam
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan