PM Pakistan Ungkap Rencana Mengerikan India di Kashmir
jpnn.com, KARACHI - India dianggap merencanakan aksi militer di wilayah Kashmir dengan cara menghapus status otonomi khusus dan mengerahkan pasukan keamanan di sana, seperti yang telah dilakukan sejak pekan kemarin.
Begitu kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dalam pidato di perayaan Hari Kemerdekaan Pakistan diMuzaffarabad, ibukota Kashmir yang dikelola Pakistan, Rabu (14/8).
"Mereka (India) telah membuat rencana yang lebih mengerikan untuk mengalihkan perhatian dunia dari tindakan mereka di Kashmir, mereka merencanakan aksi di Azad Kashmir," kata Khan, merujuk pada wilayah Kashmir yang dikuasai oleh Pakistan.
"Tentara Pakistan sadar sepenuhnya bahwa mereka (India) telah membuat rencana untuk mengambil tindakan di Azad Kashmir," sambungnya, seperti dimuat Reuters.
BACA JUGA: Kashmir Memanas, Priyanka Chopra Disemprot Warga Pakistan
India diketahui mencabut status khusus di wilayah Kashmir bagian India, yang dikenal sebagai Jammu dan Kashmir, pada 5 Agustus lalu. India juga kemudian bergerak untuk memadamkan kerusuhan yang meluas dengan mematikan komunikasi dan menekan kebebasan bergerak.
Pakistan tidak tinggal diam dan membalas dengan menangguhkan perdagangan bilateral dan semua jaringan transportasi umum dengan India, serta mengusir duta besar New Delhi untuk Islamabad. (rmol/jpnn)
India dianggap merencanakan aksi militer di wilayah Kashmir dengan cara menghapus status otonomi khusus dan mengerahkan pasukan keamanan di sana
Redaktur & Reporter : Adil
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa