PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Gempuran Israel, Respons Hamas Sangat Dingin

jpnn.com, TEPI BARAT - Pemerintah Otoritas Palestina (PA) yang dipimpin Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh akan mengundurkan diri pada Senin, menurut sejumlah sumber berita.
Kantor berita Palestina, Sama, melaporkan bahwa PM Shtayyeh akan mengajukan pengunduran diri kabinet kepada Presiden Mahmoud Abbas.
Sejumlah laporan menyebutkan pemerintah saat ini masih akan bertugas sampai terbentuknya pemerintahan teknokratis baru di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Sementara itu, sumber dari kelompok Hamas sebelumnya mengatakan kepada jaringan Al-Arabiya bahwa pihaknya tidak peduli dengan perubahan pemerintahan Abbas yang merupakan kepala Otoritas Palestina.
Dia menegaskan bahwa Hamas menginginkan terbentuknya pemerintahan nasional Palestina dengan konsensus semua kelompok dan memiliki tugas spesifik dengan jangka waktu tertentu.
Dia juga mengatakan bahwa delegasi Hamas di Moskow akan membahas pembentukan pemerintahan nasional untuk jangka waktu tertentu dan dengan tugas spesifik. (ant/dil/jpnn)
Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- Musim Dingin, Laju Peduli Bawa Kehangatan dari Indonesia ke Palestina
- Anggun: Saya Selalu Menjunjung Tinggi Kemanusiaan
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Dituduh Sebagai Pendukung Zionis, Anggun Akan Lapor Polisi