PM Scott Morrison Tingkatkan Hukuman Pelaku Sabotase Makanan
"Ini bukan lelucon, ini tidaklah lucu." kata Morrison.
"Anda membuat kehidupan warga Australia yang sudah bekerja keras terancam, dan anda menakut-nakuti anak-anak, dan ini adalah tindakan pengecut."
"Beberapa orang idiot, dengan alasannya sendiri terlibat dalam tindakan sabotase, dan ini mengancam kehidupan banyak orang."
Jaksa Agung Australia Christian Porter mengatakan hukum tersebut akan dibuat hari Rabu (19/9./2018) dan diharapkan lolos di parlemen minggu ini.
Porter mengatakan hukum baru tersebut juga akan mencakup hukuman bagi mereka yang membuat pernyataan palsu mengenai kontaminasi makanan di media sosial.
"Bahkan bila pun mereka bermaksud memberikan peringatan agar orang lain tidak memakannya, mereka bisa terlibat dalam tindakan yang sangat serius." kata Porter.
Pemerintah Australia sudah mengumumkan akan memberikan dana $AUD 1 juta (sekitar Rp 10 miliar) guna menangani krisis sabotase stroberi ini.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata