PM Selandia Baru Bicarakan Warga yang Dideportasi dari Australia
Perdana Menteri Selandia Baru John Key akan mengungkapkan keprihatinannya mengenai sejumlah warga yang yang ditahan di fasilitas imigrasi Australia di saat Australia berusaha mendeportasi warga asing yang terlibat dalam kegiatan kriminal.
John Key akan membicarakan hal tersebut ketika dia bertemu dengan Perdana Menteri baru Australia Malcolm Turnbull.
Akhir tahun lalu, pemerintahan pimpinan PM Abbott memperbaiki UU Migrasi dimana dimasukkan pasal mengenai warga asing yang melakukan tindak kriminal di Australia visanya bisa dicabut bila mereka dihukum paling kurang satu tahun penjara, atau dinyatakan bersalah dalam tindak seksual terhadap anak-anak.
Perdana Menteri Selandia Baru John Key. (Facebook: John Key)
Data statistik yang dikeluarkan oleh Pasukan Perbatasan Australia, nama baru untuk petugas imigrasi dan pabean, menyebutkan 2028 orang ditahan di pusat tahanan imigrasi sampai akhir Agustus, dengan 184 diantaranya berasal dari Selandia Baru.
Tindak kriminal yang dilakukan oleh warga Selandia Baru antara lain pembunuhan, pemerkosaan, tindak kekerasan dan narkoba.
Delapan puluh warga Selandia Baru sudah dideportasi dari Australia tahun ini, naik dari 53 tahun lalu.
Perdana Menteri Selandia Baru John Key akan mengungkapkan keprihatinannya mengenai sejumlah warga yang yang ditahan di fasilitas imigrasi Australia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi
- Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya