PM Selandia Baru Terima Manifesto Pelaku Penembakan Sesaat Sebelum Serangan
"Saya pikir masyarakat harus yakin bahwa kita telah berlatih untuk [menghadapi situasi kritis ] ini, dan kami berharap, kami tidak pernah harus merespon perbuatan seperti ini," katanya.
Jasad korban diambil keluarga pada hari Rabu
Sementara itu pihak berwenang Selandia Baru telah merilis daftar awal para korban kepada keluarga untuk memberikan kepastian kepada kerabat, dan Komisaris Bush mengkonfirmasikan proses pengembalian mayat akan dimulai hari ini.
"[Proses] akan dimulai malam ini dan mudah-mudahan akan selesai pada hari Rabu mendatang," katanya.
"Kami memiliki staf forensik medis dan staf polisi yang sangat terlatih yang semuanya bekerja untuk [memastikan ini terjadi]."
Setidaknya satu korban diharapkan akan dikembalikan malam ini, katanya, dan menekankan bahwa "hal yang paling penting adalah memastikan bahwa identifikasi dilakukan dengan kepastian 100 persen".
Kepala koroner Deborah Marshall mengatakan dua koroner lain dan empat staf pendukung bekerja untuk mempercepat proses identifikasi, menyusul kabar bahwa pihaknya telah menyediakan lokasi bagi keluarga untuk melaksanakan penghormatan jenazah korban sesuai tradisi dan budaya meraka.
"Audiensi identifikasi akan dimulai sore ini dan kami mengantisipasi bahwa proses pengembalian almarhum akan dimulai malam ini," kata Hakim Marshall.
Dia menambahkan bahwa kebangsaan para korban belum dikonfirmasi.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata