PM Solomon Bersuara, China Bakal Punya Pangkalan Militer Dekat Papua?
jpnn.com, SYDNEY - PM Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare mengaku tersinggung melihat reaksi internasional terhadap negosiasi keamanan antara negaranya dengan China.
Sogavare mengatakan kepada parlemen pada Selasa bahwa dokumen kerja sama dengan China yang bocor adalah rancangan.
Dia pun menolak memberikan rincian tentang versi final yang diserahkan kepada China.
"Kami tidak ditekan dengan cara apa pun oleh teman-teman baru kami dan tidak ada niat apa pun untuk meminta China membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon," katanya.
Dia menambahkan, Kepulauan Solomon sebelumnya telah meminta Australia untuk membangun pangkalan angkatan laut dan ditolak.
Australia berdalih tindakan tersebut tidak etis mengingat program pertahanannya dengan Papua Nugini.
"Kami tidak berniat, Ketua Dewan, untuk terlibat dalam perebutan kekuasaan geopolitik," katanya, seraya menambahkan bahwa negara kepulauan Pasifik itu tidak akan "berpihak".
Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan tentang potensi pakta keamanan antara pulau Pasifik itu dan China yang dapat mengarah ke pangkalan militer.
PM Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare untuk pertama kalinya menanggapi isu kerja sama pangkalan militer dengan China, kabar buruk untuk Indonesia?
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek