PM Solomon Bersuara, China Bakal Punya Pangkalan Militer Dekat Papua?

jpnn.com, SYDNEY - PM Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare mengaku tersinggung melihat reaksi internasional terhadap negosiasi keamanan antara negaranya dengan China.
Sogavare mengatakan kepada parlemen pada Selasa bahwa dokumen kerja sama dengan China yang bocor adalah rancangan.
Dia pun menolak memberikan rincian tentang versi final yang diserahkan kepada China.
"Kami tidak ditekan dengan cara apa pun oleh teman-teman baru kami dan tidak ada niat apa pun untuk meminta China membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon," katanya.
Dia menambahkan, Kepulauan Solomon sebelumnya telah meminta Australia untuk membangun pangkalan angkatan laut dan ditolak.
Australia berdalih tindakan tersebut tidak etis mengingat program pertahanannya dengan Papua Nugini.
"Kami tidak berniat, Ketua Dewan, untuk terlibat dalam perebutan kekuasaan geopolitik," katanya, seraya menambahkan bahwa negara kepulauan Pasifik itu tidak akan "berpihak".
Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan tentang potensi pakta keamanan antara pulau Pasifik itu dan China yang dapat mengarah ke pangkalan militer.
PM Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare untuk pertama kalinya menanggapi isu kerja sama pangkalan militer dengan China, kabar buruk untuk Indonesia?
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Hadiri RDP dengan Komisi II, Wamendagri Beberkan Perkembangan 4 DOB Papua
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza