PM Thailand: Kami Hanya Ingin Damai
Minggu, 08 Mei 2011 – 18:39 WIB
JAKARTA - Pemerintah Thailand menyatakan bahwa pihaknya hanya ingin perdamaian di perbatasan dengan Kamboja. Namun, Kamboja yang menyulut konflik dengan melanggar perjanjian yang telah disepakati kedua negara.
Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, pada konferensi pers di sela-sela KTT ASEAN, Minggu, 8 Mei 2011. Dia mengatakan bahwa prioritas utama Thailand adalah memastikan perdamaian di perbatasan.
"Prioritas utama kami adalah memastikan terciptanya perdamaian, stabilitas, dan keselamatan penduduk di perbatasan kedua negara," ujarnya.
Bentrok kedua negara terjadi sejak awal Februari lalu di perbatasan dekat kuil Preah Vihear. Bentrok kembali terjadi pada awal Maret 2011 di perbatasan yang berbeda. Masalah ini kini menjadi perhatian utama Indonesia sebagai ketua ASEAN sekaligus fasilitator perundingan damai.
JAKARTA - Pemerintah Thailand menyatakan bahwa pihaknya hanya ingin perdamaian di perbatasan dengan Kamboja. Namun, Kamboja yang menyulut konflik
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29