PM Tiongkok Anggap Perlu Reformasi Politik
Selasa, 15 Maret 2011 – 10:22 WIB

PM Tiongkok Anggap Perlu Reformasi Politik
Melalui sistem politik yang lebih demokratis, kata Wen, pemerintah akan mampu menyajikan efisiensi dalam berbagai sektor. Terutama, dalam sistem politik dan ekonomi. Dengan demikian, publik bisa lebih aktif terlibat dalam sistem yang dimaksud. "Tapi, perubahan itu memang harus dilakukan setahap demi setahap di bawah kendali Partai Komunis Tiongkok (CCP)," lanjutnya.
Baca Juga:
Kendati demikian, dia menolak jika Tiongkok disamakan dengan Mesir, Tunisia, Libya atau Yaman. Menurut dia, rezim Hu Jintao tidak sama dengan para pemimpin di Timur Tengah. "Kami mengamati pergolakan yang terjadi di negara-negara Afrika Utara dan Timur Tengah. Sepertinya kurang tepat jika Tiongkok dianalogikan dengan negara-negara itu," ujar Wen sebagaimana dilansir Agence France-Presse. (hep/dos)
BEIJING - Perdana Menteri (PM) Tiongkok Wen Jiabao melontarkan pernyataan demokratis. Dalam pidato tahunannya di pengujung sesi parlemen kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza