PM Tony Abbott Ingatkan Politisi Australia Tidak Akali Aturan

Perdana Menteri Tony Abbott mengingatkan kalangan politisi Australia untuk tidak mengakali aturan, karena siapa pun yang melakukan hal itu "tidak akan lepas dari pertanggungjawaban".
Hal itu disampaikan PM Abbott, Jumat (31/7/2015), menanggapi perkembangan skandal tunjangan biaya perjalanan yang melibatkan Ketua DPR (House of Representatives) Bronwyn Bishop.
Bishop menjadi sorotan publik setelah media setempat mengungkapkan bahwa dia menyewa helikopter dari Melbourne ke Geelong, dan membebankannya ke kas negara sebesar 5.227 dolar (sekitar Rp 50 juta). Padahal, perjalanan itu untuk acara Partai Liberal dan bukan untuk tugas negara.
Sang Ketua DPR sebenarnya telah mengganti kembali uang tersebut beserta dendanya. Ia juga telah meminta maaf hari Kamis (30/7/2015), lebih dari dua minggu setelah kasus ini terungkap.
Ketua DPR Australia Bronwyn Bishop dan PM Tony Abbott. (Foto: AAP)
Menurut PM Abbott, tindakan Bishop membayar uang pengganti beserta dendanya menunjukkan bagaimana sang ketua DPR ini menyesali perbuatannya.
"Siapa pun yang melihatnya di TV kemarin, dia terlihat sebagai seorang yang mendapatkan teguran keras," katanya.
Perdana Menteri Tony Abbott mengingatkan kalangan politisi Australia untuk tidak mengakali aturan, karena siapa pun yang melakukan hal itu "tidak
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya