PM Turnbull Desak AS Pertahankan Pengaruh di Indo-Pasifik Melalui TPP
"Dan komitmen itu sama pentingnya sekarang sebagaimana dulu."
Dan meskipun pidatonya hanya membuat satu referensi mengenai China, PM Turnbull menyinggung program 'One Belt, One Road' Beijing, dengan mengatakan bahwa dia ingin melihat lebih banyak perusahaan Australia dan AS membangun infrastruktur di Asia Tenggara dan Pasifik.
Strategi One Belt digunakan oleh China untuk memperluas pengaruhnya di Afrika, Asia dan Pasifik, termasuk sebuah pangkalan militer di Djibouti untuk Tentara Pembebasan Rakyat.
Program ini telah dikritik karena kurang transparan, merongrong kedaulatan dan membanjiri negara-negara miskin dengan hutang besar.
Video Player failed to load.Prime Minister Malcolm Turnbull speaks with Donald Trump
Play
Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.
Australia dan negara-negara Asia Pasifik lainnya telah dikecewakan dengan keputusan Presiden Donald Trump menarik diri dari Kemitraan Trans-Pasifik.
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia