PM Turnbull Tegaskan Hubungan Antar Mitra Koalisi Tetap Kuat

Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull menegaskan hubungan antara mitra koalisi saat ini 'sangat kuat' meski dia dan wakilnya, Barnaby Joyce sempat terlibat 'perang terbuka' setelah saling mengkritik satu sama lain mengenai skandal hubungan Barnaby Joyce pekan lalu.
Pernyataan ini diungkapkan PM Malcolm Turnbull pasca kedua pemimpin ini melakukan pertemuan empat mata Sabtu (17/2/2018) kemarin di Sydney, New South Wales (NSW). Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, PM Malcolm Turnbull dan wakilnya, Barnaby Joyce sepakat bahwa mereka perlu bekerja sama secara erat.
Berbicara untuk pertama kalinya sejak pertemuan tersebut, PM Turnbull menggambarkan percakapan tersebut sebagai pertemuan yang "jujur, hangat dan konstruktif" namun ketika ditanya apakah dia mengajukan permintaan maaf, dia mengatakan "tidak ada yang perlu dimintai maaf".
Perdana Menteri Turnbull juga mencoba mengecilkan jurang antara dirinya dan Barnaby Joyce, dengan meyakinkan warga Australia bahwa hubungan antara mitra koalisi saat ini "sangat kuat".
"Tidak ada masalah antara partai Liberal dan Partai Nasional sama sekali, tidak sama sekali," katanya.
Video Player failed to load.
Turnbull had 'frank, warm and constructive' chat with...
Play
Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.
Seiring dengan upaya Perdana Menteri mencoba untuk meredam krisis di dalam Koalisi, dan bersikukuh bahwa "hubungan didalam koalisi masih kuat", Scott Morrison mendukung kritik Malcolm Turnbull atas perilaku Barnaby Joyce.
"Saya minta maaf - jika Anda tidur dengan staf Anda, ini bukan lagi urusan pribadi anda, ini menjadi urusan publik, karena Anda adalah seorang menteri yang memiliki tanggung jawab dan wewenang, atas mereka yang bekerja untuk Anda," kata Morrison dalam program ABC Insiders.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya