PM Turnbull Tepis Kritikan John Howard Soal Kebebasan Beragama
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menepis kritikan yang disampaikan oleh mantan perdana menteri John Howard yang mengatakan bahwa kebebasan beragama terancam bila pernikahan sesama jenis disahkan.
Hari Kamis, Howard mengatakan bahwa pemerintahan pimpinan PM Turbull "cuci tangan dalam hal tanggung jawab" guna melindungi kebebasan beragama.
Kritknya termasuk bahwa PM Turnbull tidak menyebutkan dengan khusus peraturan khusus apa yang akan diajukan ke parlemen bila mayoritas warga Australia akan memilih "Ya" dalam survei pernikahan sesama jenis lewat pos.
Turnbull tidak menanggapi tekanan dari Howard soal aturan khusus berkenaan dengan perlindungan agama yang akan dimasukkan ke dalam perubahan UU Perkawinan.
Namun dia mengatakan akan ada 'perlindungan kuat untuk kebebasan beragama."
"Saya hanya ingin mengyakinkan warga Australia, bahwa saya sangat percaya dengan hak pasangan sesama jenis untuk menikah, namun saya juga lebih kuat laig mendukung kebebasan beragama." kata Turnbull.
"Kebebasan beragama adalah hal paling mendasar, dan ini akan terlindungi dalam UU yang akan disahkan di Parlemen"
PM Turnbull mengatakan sudah ada kesepakatan umum di kalangan partai di Parlemen guna memastikan gereja tidak akan terpengaruh oleh perubahan yang mungkin terjadi dan tidak akan dipaksa untuk menyelenggarakan pernikahan sesama jenis di gereja.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat