PM Turnbull Tolak Komentari Kebijakan Imigrasi Trump
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau juga mengatakan negaranya menyambut mereka yang melarikan diri perang dan penganiayaan, "terlepas apa iman Anda".
Di antara para pemimpin pertama yang menyuarakan kritik mereka adalah Presiden Prancis Francois Hollande, yang mengatakan: ". Ketika [Presiden Trump] menolak kedatangan pengungsi, sementara Eropa telah melakukan tugasnya, kita harus menanggapinya.
Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni mengatakan "masyarakat terbuka, identitas majemuk, tidak ada diskriminasi" adalah "pilar dari Eropa", sedangkan Denmark, Pemerintah Swedia dan Norwegia juga menegaskan perlawanan mereka.
Warga Australia makin terkendala melancong ke AS
Sementara perintah eksekutif Presiden Trump terus menuai kecaman dunia internasional, perintah ini bukan menjadi satu-satunya halangan bagi warga Australia untuk bebas dari hambatan masuk bagi warga Australia.
Sebuah undang-undang AS yang disebut Undang-Undang Visa Peningkatan Program Pelepasan dan Pencegahan Tindakan Teroris Tahun 2015 telah berdampak bagi ribuan calon wisatawan ke Amerika.
Sejak 1 April 2016, aturan hukum ini telah melarang siapa pun masuk AS dengan menggunakan skema bebas visa jika mereka telah melakukan perjalanan ke Iran, Irak, Sudan atau Suriah sejak Maret 2011.
Kondisi ini juga berlaku bagi warga Australia yang berencana untuk transit melalui bandara AS ke negara ketiga.
Perdana Menteri Malcolm Turnbull berkeras mengatakan 'bukan tugasnya' untuk mengomentari keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) untuk membatasi
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan