PMI Bentuk Satgas Bencana

PMI Bentuk Satgas Bencana
HANCUR - Salah satu dampak parah gempa bumi di Padang, Sumbar, beberapa waktu lalu. Foto: Arsito/JPNN.
JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) berencana membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana yang akan diterjunkan pertama kali untuk melakukan pencarian dan penyelamatan (search and rescue) korban selamat di daerah bencana. Satgas ini akan dilengkapi dengan alat-alat modern dan keterampilan individu yang memadai untuk melaksanakan tugas sebelum masa tanggap darurat dimulai.

"Jangan sampai kita mengulang kesalahan, harus menunggu pasukan penyelamat dari Malaysia, Singapura, Australia dan Jepang hanya untuk menyelamatkan korban selamat akibat gempa di Padang dan Aceh," ujar Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla, di Kantor Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (27/12) kemarin.

Pada awal-awal tragedi tsunami di Banda Aceh, Malaysia memang menerjunkan Pasukan Gerak Khas untuk melakukan tugas search and rescue. Sedangkan Singapura menerjunkan Singapore Rescue Team dari Singapore Civil Defense Force.

Kalla menuturkan, personel satuan tugas penanggulangan bencana itu bisa berasal dari anggota TNI, Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta relawan organik PMI. Namun, satgas itu akan bekerja dengan kendali PMI sehingga siap digerakkan secara cepat ketika terjadi bencana. "Kita akan buat pusat pelatihan dan akan kita siapkan seluruh alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya," katanya.

JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) berencana membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana yang akan diterjunkan pertama kali untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News