PMI dan IFRC Gandeng Pos Indonesia Salurkan Bantuan Untuk Korban Erupsi Semeru
jpnn.com, LUMAJANG - Sebanyak 1.650 kepala keluarga (KK) terdampak Erupsi Gunung Semeru menerima bantuan non-tunai (BNT) pada Selasa kemarin.
Penyerahan bantuan dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI), Pemkab Lumajang, PT Pos Indonesia, dan Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC).
Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengatakan BNT merupakan dukungan dari IFRC kepada keluarga terdampak erupsi.
"Kami memberikan bantuan sebesar Rp 1,5 juta yang pada prosesnya nanti dibantu oleh PT Pos Indonesia untuk pencairan dana yang diberikan, dengan target selama 14 hari," kata dia dalam siaran pers.
"Tentunya kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat secara maksimal ke depan untuk membantu memulihkan ekonomi."
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan apresiasi atas keterlibatan Pos dalam kegiatan tersebut.
"Saya mengapresiasi Pak Sudirman Said mengajak Pos Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana Semeru," kata Faizal.
Kerja sama yang baik antara PMI dan Pos Indonesia dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam ini diharapkan dapat menjadi contoh kegiatan serupa di negara lain.
PMI dan IFRC menggandeng PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan nontunai (BNT) kepad ribuan kepala keluarga terdampak erupsi Gunung Semeru
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter
- Bersama Cagub NTT, Kaesang Doakan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan