PMI dan UNS Solo Kirim 18 Sukarelawan Membantu Penanganan Dampak Erupsi Semeru

jpnn.com, SOLO - Palang Merah Indonesia (PMI) Solo dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberangkatkan 18 sukarelawan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12) pagi.
Para sukarelawan yang terdiri atas 11 orang dari PMI Solo, dan tujuh UNS Solo, itu diberangkatkan dari Markas PMI Solo di Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Senin (6/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim tersebut akan melakukan kegiatan operasional penanganan dampak bencana di salah satu wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru.
Direktur Rumah Sakit UNS Hartono mengatakan berdasarkan laporan sementara yang diterimanya, ada tiga kebutuhan yang saat ini sangat diperlukan oleh korban bencana.
Ketiganya ialah perawat, tabung oksigen, dan kebutuhan dasar seperti sembako, selimut, tenda, tikar dan masker.
"Untuk obat-obatan sudah disuplai oleh rumah sakit sekitar," katanya di Solo.
Hartono menjelaskan tim dari Solo ini akan membantu di lokasi yang kekurangan jumlah sukarelawan.
Tugas utama mereka di lokasi ialah melakukan evakuasi, proses pertolongan pertama, rujukan ke rumah sakit dan pengobatan.
Sejumlah 11 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Solo dan 7 relawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berangkat ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Senin (6/12) pagi.
- BNPB Pastikan Video Erupsi Gunung Gede Hoaks
- Berstatus Siaga, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Disertai Letusan
- Menteri Karding Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo