PMI Harus Siap untuk Pasien DBD, Mohon Donor Darah Anda
jpnn.com, SIDOARJO - Seiring dengan meningkatnya pasien demam berdarah dengue (DBD), permintaan trombosit juga bertambah.
Di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sidoarjo, terdapat permintaan 868 kantong trombosit. Jumlah tersebut terhitung sejak awal bulan ini hingga Kamis (24/1).
''Padahal, tahun lalu rata-rata 500 kantong per bulan," kata Manajer Kualitas UTD PMI Sidoarjo Muhammad Asik Yusak.
Meski permintaan tinggi, dia mengatakan tidak akan kekurangan stok. ''Sampai akhir Januari, permintaan bisa terus bertambah. Dan, stok kantong kami tetap ada," ujarnya.
''Yang khawatir itu permintaan trombosit untuk golongan darah AB. Kan yang donor juga tak banyak," lanjutnya.
Yusak mengatakan, pihaknya pernah menerima permintaan trombosit AB sebanyak 10 kantong. Sementara itu, stok yang tersedia tak sampai 10 kantong.
''Diberi seadanya dulu. Kan besok produksi lagi,'' katanya. ''Kejadian seperti itu tidak tiap hari. Hanya 1-2 kali saja," imbuhnya.
Yusak menyampaikan, sisa kantong darah tidak bisa digunakan untuk selamanya. Batas waktunya hanya empat hari setelah produksi. Karena itu, pendonor selalu ada tiap hari. (oby/c7/ai/jpnn)
Sepanjang bulan ini terdapat permintaan 868 kantong trombosit darah ke PMI untuk pasien DBD.
Redaktur & Reporter : Natalia
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang