PMI Jakarta Utara Kerahkan Sukarelawan ke Lokasi Bencana Cianjur
jpnn.com, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara mengerahkan tim sukarelawan ke lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Selain sukarelawan, PMI Jakarta Utara juga memberangkan mobil ambulans AGD, operasional dan logistik pada Senin (21/11) malam.
Wakil Sekretaris PMI Kota Jakarta Utara Syarief Hidayatullah berharap relawan yang diberangkatkan bisa memberikan banyak manfaat dan meringankan beban masyarakat di wilayah bencana.
Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak parah akibat gempa, yakni Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.
“PMI Kota Jakarta Utara akan terus bergerak membantu masyarakat yang ada di Cianjur. Semoga para tim sukarelawan kami selalu diberikan kesehatan dan kekuatan selama bertugas di Cianjur, Selasa (22/11).
Syarief juga berharap kepada keluarga korban di Cianjur diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah gempa bumi tersebut.
PMI Kota Jakarta Utara sangat cepat merespons kejadian bencana di Cianjur. Sukarelawan dan bantuan yang dikirim dari Jakarta Utara ini juga sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan kepada saudara sebangsa setanah air di Kabupaten Cianjur.
Ketua PMI Jakarta Utara Rijal menjelaskan total sebanyak 12 sukarelawan lengkap dengan peralatan individu untuk menggelar tanggap bencana dikerahkan.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara mengerahkan tim sukarelawan ke lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi