PMI Jamin Pasokan Darah Aman dari Penyakit

PMI Jamin Pasokan Darah Aman dari Penyakit
PMI Jamin Pasokan Darah Aman dari Penyakit
KETUA Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rini Sutiyoso menegaskan, darah dari PMI yang diberikan untuk menolong orang dijamin steril dan dijamin keamanannya. ”Untuk kualitas darah dari PMI, warga tidak perlu khawatir karena keamanannya benar-benar terjamin,” ujar Rini, usai melantik anggota PMR dan KSR se Jakarta Barat, di GOR Cendrawasih Cengkareng Barat.

Untuk menjaga kualitas darah agar sehat dan aman, PMI melakukannya dengan sangat selektif. Khususnya terhadap empat jenis penyakit, antara lain hepatitits A-B, Spilis, HIV/AIDS. Selain itu, prosesnya juga dilakukan hingga empat kali dan membutuhkan waktu 8-10 jam setelah pengambilan darah. “Jika ada penyakit langsung dapat dideteksi dan dimusnahkan,” ungkapnya.

PMI juga bisa mendeteksi pendonor dan orang yang didonor. Misalnya domisili yang didonor dari daerah A, sedang pendonornya dari daerah B. Bahkan saat ini tengah diupayakan system online. “Orang yang bisa mendonorkan darahnya bukan pecandu alkohol atau narkotik, tidak berpenyakit kulit, diare, dan tidak infeksi yang ditularkan melalui darah. Orang yang ber-tato tidak bisa mendonorkan darahnya,” terangnya.

Kebutuhan darah di Jakarta setiap harinya mencapai 800-1.000 kantung. Sedang darah yang diperoleh sekitar 800-1.100 kantung per harinya. Rinciannya, dari Unit Transfusi Donor Darah (UTDD) PMI DKI di Jalan Kramat Raya 47 sekitar 200-300 kantung, dari pelayanan 15 unit mobil donor darah mencapai 600-800 kantung per hari.

KETUA Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rini Sutiyoso menegaskan, darah dari PMI yang diberikan untuk menolong orang dijamin steril dan dijamin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News